Fungsi Alat Pemadam Api pada Gedung buat Mengatasi Kebakaran

Alat pemadam api ialah alat perlindungan kebakaran aktif yang dimanfaatkan utk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, lazimnya pada keadaan rawan. Pemadam api tdk dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, seumpama tatkala api sudah membakar langit-langit. Lazimnya alat pemadam api terdiri dari 1 buah tabung ber tekanan tinggi yang berisi bahan pemadam api.

Selalu di setiap hari kalau menemukan berita di TV acap terjadi yang namanya kebakaran disebabkan keteledoran manusia atau karena memang musibah yang disebabkan oleh arus listrik. Sementara itu bila kita mau berusaha untuk sedia parasut sebelum hujan, dipastikan kejadian musibah kebakaran mampu kita tanggulangi.

Sebut saja alat pemadam api yang biasa dipersiapkan di gedung-gedung tentu dapat kita manfaatkan sebagai peralatan ampuh guna mencegah terjadinya kebakaran. Alat pemadam api jelas alat pemadam pertolongan pertama terjadinya kebakaran. Dan alat ini sudah teruji oleh dinas pemadam kebakaran pusat serta dilengkapi dengan surat - surat izin pemasaran.

Jenis-jenis Alat Pemadam Api


Sebenarnya terdapat dua jenis alat pemadam api yang harus anda ketahui. Yang pertama adalah alat pemadam portable atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat pemadam api berupa tabung berbentuk silinder yang mudah dioperasikan cukup oleh satu orang pengguna saja, soalnya bentuknya yang kecil serta beratnya yang dapat ditanggung oleh satu orang saja dan didesain bersifat mobile.

Jenis unit Portable ini memiliki kekurangan serta kelebihan, dimana tabung jenis tersebut mampu mematikan api pada awal terjadinya kebakaran atau bersifat pencegahan serius, namun tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar & mampu membahayakan jiwa.

Yang ke 2 adalah alat pemadam kebakaran tersistem (fire suppression system). Cara kerja sistem ini melalui pemeriksaan panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi berdasarkan manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api jikalau terjadi kebakaran.

Salah satu contoh air yang disemprot melalui sprinkle yang dipasang di setiap ujung cabang-cabang instalasi pipa khusus pemadam. Sistem tersebut bersifat Indoors atau dipasang di dalam ruangan, sedangkan Outdoors disemprot melalui water cannon.

Langkah yang Baik Memadamkan Api


Di dalam memadamkan api ada beberapa langkah untuk melakukannya dengan baik antara lain:

1. Metode penguraian yaitu cara memadamkan dengan menjauhkan atau memisahkan bahan atau benda-benda yg mungkin terbakar
2. Metode pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dengan menurunkan suhu atau panas. Secara umum Air yg paling banyak digunakan dalam menurunkan panas dengan jalan menyiramkan / menyemprotkan air ke titik api.
3. Metode Lokalisasi atau Isolasi yaitu cara pemadaman kebakaran dengan mengurangi kadar persentase Gas Oksigen (O2) pada benda-benda yang terbakar.

Itulah kenapa alat pemadam api begitu berarti untuk di Gedung kita untuk mencegah kebakaran. Untuk mencari alat pemadam api sebaiknya yang sudah punya dan sesuai dengan standart internasional supaya produk yang di beli terjamin kualitas serta keamanannya.

Referensi :
www.alat-pemadamapi.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemadam_api